Sebagai mahasiswa tahun terakhir atau lebih tepatnya pada akhir semester sebelum skripsi, mahasiswa akan melaksanakan kegiatan yang disebut KKN. Apakah KKN itu? KKN atau Kuliah Kerja Nyata merupakan kegiatan yang dilakukan mahasiswa secara langsung kepada masyarakat (atau dalam arti pengabdian masyarakat).
KKN bertujuan untuk mengambil pendekatan lintas sains dan sektoral pada waktu dan wilayah tertentu di Indonesia. KKN bisa dilakukan sekitar semester 6 atau semester 7.
Seringkali mahasiswa memandang KKN sebagai momok yang menakutkan karena kewajibannya yang berat dan juga harus menghadapi lingkungan baru. Namun yang lebih penting, ada beragam suka dan duka mengikuti Program Pengabdian kepada Masyarakat ini.
Mungkin sebagian orang tidak Anda nikmati, tetapi Anda harus tahu-tahu up-down untuk mengambil korupsi, terutama bagi Anda yang bisa Anda jalani dalam sehari. Yuk intip 10 hal suka dan duka KKN di bawah ini!
Suka Duka KKN yang Perlu Kamu Ketahui
1. Pengalaman yang baru
Mungkin sebagian dari mereka sangat senang dengan hal-hal yang berhubungan dengan petualangan atau keselamatan. Di KKN, ini dapat menjadi cara bagi Anda untuk menemukan pengalaman baru, yang tidak dapat ditemukan di tempat lain, dan juga dapat digunakan sebagai pengalaman yang sangat berharga.
Karena selama KKN, Anda akan mengaplikasikan ilmu yang didapat di bangku kuliah ke program-program yang berhubungan dengan masyarakat. Bukankah itu menyenangkan?
2. Pemikiran dan pandangan akan terbuka luas
Beberapa siswa masih berpikiran sempit dan tidak ingin membuka pikiran tentang hal-hal baru lagi. Nah, dengan adanya KKN ini, sangat memungkinkan untuk membantu siswa dalam melihat banyak hal dari berbagai sudut pandang. Ini akan sangat membantu kita menjadi mahasiswa saat memasuki dunia kerja.
3. Harus beradaptasi dengan hal yang baru
Mungkin di sini bisa dikatakan bahwa kegembiraan juga bisa menjadi sedih. Bagi seseorang yang menyukai hal-hal baru, korupsi mungkin cocok. Tapi berapa banyak orang yang bergelut dengan lingkungan yang baru? Mungkin ada masalah bagi orang yang tidak cepat beradaptasi dengan lingkungan baru.
Suka atau tidak suka, mereka harus cepat beradaptasi dengan lingkungan sekitar yang bisa 180 ° berbeda dengan lingkungan yang biasa mereka temui. Dan tidak mudah bagi mereka yang langsung menghadapi perubahan lingkungan yang tiba-tiba.
4. Mendapatkan teman baru
Teman adalah harta paling berharga Anda. Mungkin istilah ini lebih tepat untuk menggambarkan garis besarnya jika mengikuti KKN ini. Pasalnya, banyak teman yang juga bisa meningkatkan hubungan kita menuju jalur kesuksesan di masa depan.
Mungkin sebagian dari Anda sudah sering membaca bagaimana rasanya memiliki banyak teman dan banyak relasi selama kuliah. Dengan teman-teman dari berbagai latar belakang, karakter yang berbeda, dan cerita yang berbeda, tentu menjadi bumbu manis dan pahit mengikuti KKN.
Ingin kuliah di Telkom University? Yuk bisa gabung bersama kami dengan mengunjungi tautan tersebut untuk info lebih lanjut.
5. Culture shock
Wajar jika mahasiswa mengikuti KKN mengalami culture shock. Namun, hal ini tidak bisa dianggap remeh. Sebab, nantinya bisa mempengaruhi mental siswa.
Alangkah baiknya jika ada siswa yang latar belakangnya terbiasa dengan kemewahan kehidupan kota, tiba-tiba dia sangat jauh dari desa tempat KKN bekerja.
Mungkin melakukan banyak aktivitas dan mencoba membuka pandangan dari sudut pandang yang berbeda merupakan faktor utama dalam menghilangkan kejutan budaya
6. Rasa malas untuk berangkat
Bagi yang sedang tidur, hal ini menjadi faktor penghambat untuk bisa mengikuti KKN. Apalagi jika mendapat rombongan teman yang tidak sesuai ekspektasi, ke KKN serasa pergi ke bebrayan terindah. Apakah kamu malas? Pasti sangat bermanfaat.
7. Tidak akrab dengan teman sekelompok
Kembangkan chemistry yang baik dengan seseorang yang baru, penting untuk mengambil korupsi. Sebab, jika suatu grup tidak memiliki chemistry yang baik, dan Anda merasa tidak puas dengan teman satu grup Anda, maka bisa dipastikan grup tersebut akan mengalami masalah yang sangat besar di masa mendatang.
Oleh karena itu diperlukan kepemimpinan yang baik dari ketua kelompok dan kerjasama yang baik agar semua anggota kelompok dapat bersatu dan membangun hubungan yang baik.
8. Bersuara untuk mengeluarkan pendapat
Bagi yang diam, mungkin permintaan KKN ini yang paling sulit ketika harus ditangani lewat suara saat musyawarah. Namun bagi yang belum paham dengan apa yang berbau opini ngutarakake seperti di organisasi kampus dan organisasi kemasyarakatan.
Mungkin korupsi bisa menjadi tantangan baru bagi Anda ketika Anda berbicara dengan orang-orang dari berbagai latar belakang pendapat mereka. Di sini Anda akan belajar bagaimana mengungkapkan pendapat Anda, baik dan menghargai pendapat orang lain.
9. Lamanya waktu KKN
Rasa jenuh atau jenuh tidak akan pernah melibatkan peserta atau mahasiswa KKN yang tidak puas dengan kegiatan ini. KKN biasanya dilaksanakan sesuai kebijakan kampus, tergantung kampus masing-masing dengan ketentuan berapa bulan mahasiswa mengikuti kegiatan ini.
Namun lebih mudahnya, seiring berjalannya waktu hal tersebut juga akan memberikan hikmah yang bisa dipetik dari kegiatan ini. Semakin banyak Anda mengalaminya, semakin indah hidup Anda nantinya.
10. Membangun sebuah desa menjadi lebih baik
Jadilah anda resah bila ada orang yang membutuhkan pertolongan, begitu juga dengan korupsi yang tadinya sangat membantu desa-desa yang sekarang membutuhkan bantuan seperti pertanian, sistem air irigasi, desa, dan lain-lain.
Mahasiswa dapat terlibat dalam membantu desa menjadi desa yang lebih baik di masa depan. Tidak hanya dengan memberikan materi tetapi juga ilmu yang bisa disebarluaskan kepada masyarakat luas.
Jadi suka dan duka KKN itu yang mungkin Anda alami atau mungkin tidak Anda alami di kemudian hari. Mana yang paling cocok untuk Anda? Jangan lupa untuk membagikan informasi ini dengan teman-teman Anda. Semoga bermanfaat