5 Cara Mengecek Keamanan Aplikasi Pinjaman Tunai

KrediFazz - Fast Cash Loan - Apps on Google Play

Kalau kamu familiar dengan layanan pinjaman berbasis online atau paylater, kamu pasti tahu kalau banyak sekali kendala dan faktor risiko keamanan yang sering terjadi pada aplikasi fintech online. Khususnya yang ilegal atau tidak terdaftar di OJK. Mulai dari penyalahgunaan data pribadi, penagihan yang tidak manusiawi, dan bunga yang sangat tinggi. 

 

Maka dari itulah salah satu alasan mengapa kita wajib menggunakan aplikasi fintech yang terdaftar di OJK jika membutuhkannya. Sebab, menggunakan aplikasi yang ilegal risikonya jauh lebih banyak. 

 

Salah hal yang bisa diambil dari banyaknya masalah yang menimpa pengguna aplikasi fintech adalah kesadaran akan pentingnya mengecek keamanan aplikasi pinjaman online sebelum menggunakannya. Di saat darurat, biasanya banyak orang cenderung impulsif download dan daftar pinjaman di aplikasi tertentu tanpa membaca syarat dan ketentuan atau mengecek legalitas aplikasinya. 

 

Kalau kamu berencana pakai aplikasi fintech atau pinjaman dalam waktu dekat, berikut ini ada 5 cara sederhana yang dapat dilakukan untuk mengecek dan memastikan aplikasi fintech pilihanmu aman untuk digunakan: 

 

Kunjungi situs atau aplikasi resminya

Sesuai dengan namanya, fintech adalah singkatan dari financial technology di mana kemunculannya ada karena bentuk inovasi dari layanan kredit konvensional yang sudah ada sebelumnya. Oleh karena itulah, semua fintech umumnya berbasis online dengan menggunakan situs atau aplikasi sebagai platform resmi untuk pengguna bisa daftar dan mengajukan pinjaman. 

 

Jadi, jika kamu menemui layanan fintech yang tidak punya situs atau aplikasi resmi, ini adalah sebuah red flag yang harus kamu ketahui dan hindari. 

 

Bukan hanya itu, situs fintech yang aman biasanya memiliki URL berawalan HTTPS. Kalau beroperasi dengan aplikasi, maka aplikasi fintech harus diunduh melalui kalan resmi Google Play Store atau App Store. Hindari mengunduh aplikasi fintech dari sumber lain seperti file khusus atau cara yang berbelit-belit karena ini adalah tanda yang mencurigakan. Bisa jadi, aplikasi fintech ilegal dan tidak terdaftar sehingga membuat aplikasinya tidak bisa ditemukan di Google Play Store atau App Store. 

 

Periksa di situs OJK apakah aplikasi tersebut terdaftar atau tidak

Hal klasik tetapi mudah dan wajib dilakukan adalah mengecek apakah fintech dan nama perusahaannya terdaftar di OJK atau tidak. Mungkin, kamu sudah sering membaca saran yang satu ini. Yak, ini karena cara dan saran yang satu ini sangat penting untuk dilakukan. 

 

Secara rutin, OJK kerap merilis daftar fintech yang sudah terdaftar dan memiliki izin. Tetapi bukan hanya itu, pada situsnya, OJK juga merilis daftar fintech yang tidak lagi terdaftar atau memiliki izin dari OJK. Nah, kalau kamu mau pakai aplikasi fintech dalam waktu dekat, jangan sampai kamu skip tahap yang satu ini kalau mau tetap aman, ya!

 

Cek bagian informasi pinjaman, bunga, dan tenornya

Selain aman dari segi legalitas dan data, keamanan aplikasi pinjaman juga perlu dicek dari sisi informasi yang diberikan. 

 

Sebuah aplikasi pinjaman tunai mudah bisa dikatakan dapat dipercaya apabila mencantumkan detail informasi dengan jelas sebelum pengguna mengajukan pinjaman. Informasi ini harus meliputi jumlah pinjaman yang bisa diajukan, jumlah limit, suku bunga, pilihan tenor yang tersedia, hingga bunga dan dendanya jika terjadi keterlambatan bayar. 

 

Seperti KrediFazz misalnya, salah satu aplikasi pinjaman tunai mudah yang tersedia di Google Play Store. Di laman Google Play Store KrediFazz, kamu bisa menemukan informasi limit pinjaman di KrediFazz mulai dari 100 ribu sampai Rp 3 juta, dengan bunga 0.3% per hari atau maksimal 9% per bulan, dan tenor pembayaran hingga 61 hari. 

 

Cek rating dan ulasan pengguna lainnya

Untuk fintech yang menggunakan platform aplikasi, kamu juga dapat mengecek bagaimana nilai rating dan ulasan pengguna lainnya di halaman Google Play Store atau App Storenya. 

 

Aplikasi fintech yang punya rating tinggi atau 4 ke atas dengan banyak ulasan positif, bisa menjadi salah satu aplikasi yang kamu pertimbangkan untuk digunakan jika punya kebutuhan. Sebaliknya, kalau ratingnya rendah dan banyak ulasan buruk, lebih baik kamu pikirkan lagi untuk mengunduh atau menggunakannya. 

 

Periksa izin apa saja yang diminta ke smartphone kamu

OJK pernah mengeluarkan himbauan bahwa aplikasi fintech yang legal tidak boleh lagi mengakses data-data tertentu di smartphone pengguna, khususnya kontak. Sebab, seperti yang kita tahu, banyak sekali kejadian di mana pinjaman online mengirimkan penagihan yang terlambat bayar ke kontak nasabah. 

 

Kalau mau lebih aman, kamu juga bisa mengecek bagian izin atau permissions yang diminta aplikasi fintech ke smartphone-mu. Hindari aplikasi yang bisa mengakses kontak demi keamanan data-datamu, ya. Masih banyak opsi aplikasi pinjaman lain yang bisa dicoba dan lebih aman!