Sperma dapat saja tertelan pada saat Anda dan pasangan sedang melakukan sebuah aktivitas seksual seperti seks oral. Lalu tidak sedikit mitos yang mengatakan bahwa menelan sperma pada saat seks oral bisa menyebabkan kehamilan. Lalu apakah menelan sperma bisa hamil? Ternyata sperma yang tertelan dengan sengaja ataupun tidak sengaja tidak akan dapat menyebabkan proses kehamilan. Kehamilan dapat terjadi apabila sperma tumpah secara langsung ke dalam vagina atau di vulva pada saat melakukan hubungan seks.
Pada saat sperma tertelan terlanjur tertelan, maka tubuh anda akan secara otomatis mencerna sperma tersebut seperti makanan pada umumnya. Bagi beberapa orang mungkin akan merasa khawatir jika sperma yang sudah terlanjur tertelan akan mengalir ke dalam perut dan entah bagaimana caranya berfikir apabila sperma itu masuk ke dalam rahim atau vagina, sehingga dapat menyebabkan proses kehamilan.
Sementara itu, seseorang tidak akan menjadi hamil kecuali jika sperma tersebut memasuki vagina secara langsung ataupun tidak langsung dan bergerak ke sel telur seorang wanita yang sehat. Akan tetapi, dapat saja ada sebuah kemungkinan untuk hamil apabila ejakulasi yang dihasilkan dari sebuah proses seks oral yang tidak tahu bagaimana masuk ke dalam alat kelamin dari seorang wanita. Hal tersebut mungkin dapat saja terjadi apabila Anda dengan pasangan melakukan sebuah hubungan seksual segera setelah proses ejakulasi dan sperma tetap berada di dalam penis pasangan Anda.
Bagaimana rasa sperma?
Kebanyakan orang akan beranggapan bahwa yang keluar dari alat kelamin seorang pria pada saat terjadi ejakulasi merupakan sebuah sperma. Padahal pada saat seorang pria ejakulasi yang keluar adalah air mani dan di dalam air mani tersebut terdapat kandungan dari sel sperma.
Rasa dari sperma bervariasi atau berbeda beda pada setiap pria, akan tetapi pada umumnya rasa dari sperma sedikit asin dengan sedikit aroma yang seperti klorin.
Meskipun demikian tidak ada sebuah pedoman yang didukung oleh penelitian, akan tetapi dalam menjaga kebersihan serta pola makan dan gaya hidup yang sehat, akan sedikit membuat rasa dan bau dari sperma akan menjadi lebih baik.
Sementara itu, air mani sebenarnya merupakan kesatuan dari beberapa cairan. Masing masing cairan tersebut dapat menambahkan bahan kimia yang berbeda beda dan dapat mempengaruhi bagaimana rasa sperma tersebut.
Pada saat seseorang sudah ejakulasi, tubuh dari manusia akan menambah cairan dari kelenjar prostat dan juga vesikula seminalis. Sebagian besar cairan tersebut berasal dari vesikula seminalis, yang dapat menambahkan berbagai macam bahan kimia, termasuk:
· asam amino
· asam sitrat
· fosfor
· kalium
Kelenjar prostat pada umumnya tak cuma menambahkan kandungan dari asam sitrat, namun juga menambahkan:
· seng
· kalsium
· sodium
· kalium
· berbagai enzim
Sehingga rasa dari air mani pada setiap orang dapat berbeda-beda. Pada sebagian besar orang menggambarkan rasa dari air mani sebagai beberapa kombinasi dari:
· pahit atau asin karena bersifat basa
· manis karena kandungan gulanya
· logam karena mineral dan vitamin
Kebanyakan orang tidak akan memperhatikan bau dari air mani sama sekali. Pada saat mereka menelan air mani tersebut, mereka mungkin menggambarkan air mani beraromo seperti bau musky, asin, atau sedikit logam.
Pada saat air mani tergabung dengan alat kelamin wanita yang sangat asam, bau dan rasa dari air mani dapat berubah. Pada saat terdapat bau amis sesudah hubungan seks, hal tersebut mungkin adalah tanda dari infeksi pada alat kelamin wanita yang disebut vaginosis bakteri.