Cara Mengemas Makanan Agar Aman Ketika Dikirim Dengan Ekspedisi

Kali ini kami ingin berbagi tips cara mengemas makanan dengan aman dan higienis agar tidak rusak atau busuk selama perjalanan. Apalagi untuk makanan basah, yang biasanya mudah rusak jika ditangani sembarangan. Tapi tidak semua makanan basah bisa dikirim ke luar kota, ya. Hidangan sayuran seperti tumis atau sup harus dikirim dalam waktu tidak lebih dari 12 jam.

Untuk pengiriman barang ke luar negeri, kita bisa memilih makanan yang lebih tahan lama seperti rendang, ayam ungkep dan berbagai makanan beku lainnya. Itu masih membutuhkan pengemasan yang tepat. Berikut adalah beberapa poin untuk dipertimbangkan.

  1. Makanannya segar

Sebelum mengemas makanan, pastikan makanan yang kita kirim bukan makanan yang sudah lama kita simpan. Misalnya, jika kita mengirim ayam ungkep, kita harus mengirimkan ayam yang kita masak di hari yang sama dengan pengiriman. Ini mencegah makanan cepat rusak.

Namun, jangan membungkus makanan saat masih panas. Tunggu beberapa saat hingga makanan mencapai suhu ruang lalu masukkan ke dalam wadah. Akan lebih baik jika kita menuliskan tanggal pembuatan makanan sehingga penerima lebih mengetahui tanggal kadaluwarsa. Penting juga untuk mengirimkan makanan dari jenis yang sama kering atau tanpa air. Semakin basah, semakin pendek umur simpan.

  1. Kirim makanan beku

Tip ini biasanya digunakan untuk pengiriman barang yang mudah rusak ke luar kota. Makanan biasanya sudah diproses sebelumnya dan kemudian dikemas dengan aman agar tetap utuh sampai tiba di tempat tujuan. Anda bisa mengirimkan lauk seperti daging goreng, rendang, atau lauk pauk dengan sambal beku sehingga butuh proses penurunan suhu hingga akhirnya mencapai suhu ruang, atau mencairkannya di luar kota. Namun, pastikan pengiriman ini dilakukan pada hari yang sama. Misalnya, jika Anda mengirimnya di pagi hari, itu akan tiba di tempat tujuan Anda di malam hari.

  1. Dengan penyegel vakum

Vacuum sealer digunakan untuk menghilangkan udara dari plastik agar makanan lebih tahan lama. Kita bisa menggunakan vacuum sealer untuk menghilangkan oksigen di dalam kantong plastik. Tanpa oksigen, bakteri tidak tumbuh, sehingga makanan tidak cepat rusak. Ada banyak penyegel vakum rumah tangga untuk dijual. Anda dapat memilih penyedot debu kualitas terbaik untuk penggunaan jangka panjang.

Sayangnya, tidak semua jenis plastik bisa disedot. Salah satu jenis plastik khusus yang dapat digunakan dengan alat ini adalah plastik nilon. Jika Anda bingung, Anda bisa langsung mencari plastik vakum khusus di toko offline atau online.

  1. Tutup bungkus pengiriman makanan dengan baik

Untuk perlindungan ekstra, bungkus kantong vakum dengan beberapa lapis bungkus gelembung. Kemudian masukkan makanan ke dalam kotak kardus atau kotak kayu. Cobalah untuk tidak meninggalkan ruang di dalam kotak agar makanan tidak bergerak. Hal ini untuk menghindari makanan kental atau tepung. Anda dapat mengisi ruang kosong di dalam kotak dengan koran atau bungkus gelembung. Jangan lupa untuk selalu mengingatkan petugas pengiriman untuk selalu menempelkan label ‘Jangan Pukul’, ‘Rapuh’ atau ‘Makanan Beku’ untuk memastikan barang belanjaan Anda ditangani dengan hati-hati.

  1. Tambahkan es gel

Saat kami mengirimkan makanan beku, penting untuk menjaga suhu makanan untuk mencegah munculnya bakteri penyebab pembusukan makanan. Kita bisa memasukkan es gel ke dalam kotak kemasan. Jumlahnya tidak harus terlalu tinggi. Komposisinya sekitar 20:80, yaitu 80% makanan dan 20% ice gel.

Ice gel memiliki suhu sekitar -9 derajat C hingga -13 derajat C. Daya tahannya bervariasi tergantung kualitasnya. Beberapa bisa bertahan 12 jam, yang lain hingga 2 hari. Pilih es gel terbaik untuk menjaga suhu makanan beku Anda.

  1. Pilih ekspedisi tercepat

Pemilihan ekspedisi juga berperan penting dalam pengiriman makanan. Kami menyarankan Anda memilih ekspedisi yang dapat mengirimkan bahan makanan dalam waktu 1 hari, salah satunya adalah Transloka. Dengan cara ini, kualitas makanan lebih terjaga. Ada baiknya kita melihat verifikasi ekspedisi terlebih dahulu untuk memastikan pelayanan tepat waktu. Bisa jadi pengirimannya tertunda karena sistem di ekspedisi yang kurang rapi. Pastikan juga penerima ada di rumah agar Anda bisa menerima kiriman dengan cepat dan tepat waktu. D