Bagaimana melakukan akuntansi yang baik dan akurat untuk perusahaan ritel? Satu hal yang perlu diingat adalah catatan transaksi penjualan yang dilakukan oleh pengecer.
Perusahaan ritel, juga dikenal sebagai bisnis ritel di Indonesia, adalah sistem pemasaran barang konsumsi langsung atau tidak langsung.
Dalam dunia bisnis, ini disebut retail BBisnis ke konsumen (B2C) karena itu merupakan komponen terakhir yang diperoleh konsumen dan tidak dijual kembali.
Dalam praktiknya, pengusaha atau pengecer membeli produk dari produsen kemudian menjualnya dalam jumlah kecil atau secara eceran kepada konsumen.
Jadi bisnis bisa dijalankan oleh pengusaha dengan modal besar atau kecil. Misalnya, usaha ritel kecil, seperti sembako, usaha kecil menengah (UKM) dan lain-lain.
Bisnis ritel saat ini sangat berbeda dengan beberapa dekade yang lalu.
Ketika pembeli memiliki pilihan yang tidak terbatas, meningkatkan persaingan antar toko ritel.
Pada titik ini, pengusaha berusaha lebih transparan dengan mengenali kebutuhan pembeli dan berusaha memenuhinya. Pengecer saat ini tidak hanya mengetahui penjualan tetapi juga pengalaman pelanggan mereka.
Meski bisnisnya sederhana, hanya jual beli lagi bukan berarti bisnis retail aman. Berikut ini adalah contoh studi kasus perusahaan ritel. Konsultan Pajak
Masalah Akuntansi Ritel
Ibu Annie adalah seorang pengusaha retail di Kudus dengan nama ‘Toko Kita’. Annie telah berkecimpung dalam bisnis ritel selama lima tahun.
Di tahun-tahun awal usahanya, Bu Anne tidak memiliki masalah, sehingga Toko Kita menjadi sangat sibuk hari itu.
Namun, akhirnya, situasi keuangan bisnis ritelnya mulai memburuk. Banyaknya pengunjung yang datang untuk memperjelas situasi keuangan usaha.
Padahal ia tahu bahwa situasi keuangan adalah salah satu kunci terpenting keberhasilan bisnis.
Setelah memeriksa penyebab masalah dan berkonsultasi dengan saudara yang berpengalaman di dunia bisnis.
Akhirnya, masalahnya dikatakan karena catatan transaksi keuangan yang buruk.
Toko Kita mencatat bahwa pertukaran masih merupakan hal yang lumrah. Jadi banyak transaksi yang tidak terdaftar atau ada catatan yang tidak terdaftar Dobel.
Begitu mengetahui sumber masalahnya, dia langsung memutuskan untuk menggunakan transaksi keuangan Toko Kita.
Pilihan jurnal sebagai Perangkat lunak Akuntansi juga melalui berbagai bentuk untuk mengelola transaksi keuangan.
Perangkat lunak Akuntansi On line Membantu pengelolaan keuangan dan proses akuntansi mulai dari akuntansi hingga perusahaan retail.
Untuk mendukung pengelolaan keuangan bisnis, jurnal menyediakan berbagai fitur keuangan seperti penjualan, pembelian, pencetakan faktur, penangkapan aset, dan pelaporan keuangan secara sederhana, cepat, aman, dan otomatis.
Majalah ini memiliki sistem terintegrasi dan juga standar keamanan bersertifikat ISO/IEC 27001 yang aman digunakan dalam pengelolaan keuangan semua jenis perusahaan.
Akuntansi penting bagi perusahaan retail karena berkaitan dengan pencatatan bisnis retail dan laporan keuangan bisnis.
Seringkali masalah dengan akuntansi adalah orang membuat kesalahan yang membutuhkan waktu lama untuk diselesaikan, sehingga mengantisipasi kesalahan orang menghemat waktu dan uang.
Anda dapat menemukan solusi dengan menggabungkan penjualan, pembelian, dan manajemen aset dengan fitur akuntansi tradisional.
Anda dapat mengimpor data transaksi menggunakan perangkat lunak akuntansi berkualitas dan mudah untuk membuat catatan belanja yang dapat didengar.
Penting juga untuk mencatat aset dan kewajiban, pengeluaran dan pendapatan Anda dan menghasilkan gambaran dari total keuntungan Anda.
Studi Kasus Perusahaan Ritel dengan Software Akuntansi Jurnal
Ringkasnya, kendala Bu Anni Toko Kita adalah sistem pencatatannya masih umum, sehingga pencatatan tidak otomatis aktif.
Oleh karena itu, pengecer perlu menggunakan jurnal untuk mencatat transaksi secara otomatis hingga pembukuan selesai.
Agar lebih mudah dipahami, transaksi Bu Anne Toko Kita selama satu bulan, Maret 2018, disajikan di bawah ini.
1. Pada tanggal 1 Maret 2018, Tokko Kita menerima penjualan sebesar Rp5.000.000.
2. Pada tanggal 2 Maret 2018, telah dibayarkan Rp2.500.000,00 untuk membayar gaji karyawan.
3. Pada tanggal 5 Maret 2018, ia membeli barang atau komoditas dari PT Pikachu dengan harga Rp 5.000.000,-
4. Pada tanggal 10 Januari 2018, ia memperoleh uang tunai sebesar Rp 1.000.000,00
5. Bayar listrik Rp10.000,00 pada tanggal 15 Januari 2018
6. Pada tanggal 17 Maret 2018, Tokko Kita menerima penjualan 5.000.000.000,00
7. 20 Maret 2018, peralatan dibeli seharga Rp 2.000.000,00
8. Pada tanggal 21 Maret 2018, ia membeli produk tersebut dengan harga PT Camilla Rp 7.000.000,00
9. Pada tanggal 24 Januari 2018, Ibu Anne menyampaikan laporan keuangan untuk mengetahui keadaan keuangannya.
Langkah 1 Daftarkan bisnis retail Toko Kita Anda di jurnal
• Untuk mendaftar, pertama buka my.jurnal.id/id/users/signup di browser Chrome atau Firefox di komputer, tablet, atau Smartphone Anda;
• Masukkan data pribadi Anda seperti yang dijelaskan pada formulir, nama, email, telepon dan kata sandi (kata sandi minimal 8 digit).
• Pastikan aku bukan robot.
Kemudian klik tombol “Daftar Akun Baru”. Anda akan melihat tampilan berikut.
Langkah 2 Tambahkan daftar akun
Cara membuat akun baru secara manual di majalah
• Klik menu Detail Akun.
• Klik tombol “+ Buat akun baru”.
• Isi label di atas.
• Pilih kategori berdasarkan akun yang dibuat.
• Klik “Buat Akun”.
Selain metode kebijakan, Jurnal memiliki cara lain untuk menambahkan daftar akun, yaitu template yang disajikan oleh Jurnal untuk akun yang dibuat di luar aplikasi Jurnal. Anda dapat menontonnya di video berikut:
Langkah 3 Mencatat transaksi penjualan
Pengambilan data transaksi retail dapat dilakukan secara manual
1. Klik menu Penjualan
2. Klik tombol “+ Buat Penjualan Baru”
3. Pilih pesanan penjualan di kotak centang di sudut kanan atas.
4. Pilih nama pelanggan, tanggal transaksi, dan nama merek, lalu masukkan harga untuk setiap produk.
5. Pilih syarat pembayaran, misalnya, di kolom syarat pembayaran di persediaan kas.
6. Setelah semuanya selesai, klik tombol “Buat Penjualan”, kemudian struk penjualan untuk transaksi penjualan telah berhasil dibuat.
7. Selanjutnya, saat invoice dikeluarkan dan uang sudah diterima dari pelanggan, klik tombol Action > Accept Payment. Halaman di Jurnal kemudian akan langsung menuju ke halaman Penerima.
Jika Anda masih bingung, Anda dapat menonton video tutorial berikut untuk membuat catatan
Langkah 4 Catat biaya operasional
Sama seperti mereka mencatat penjualan, mencatat pengeluaran, jurnal memiliki strategi manual dan jalan pintas untuk mencatat setiap pengeluaran.
Pintasan ini membawa Anda ke halaman transaksi tambahan untuk mencatat setiap biaya. Contohnya antara lain upah, listrik dan sebagainya.
Untuk melakukan ini, klik tombol “Biaya” di kiri atas halaman Jurnal. Anda kemudian akan dibawa ke halaman Pengeluaran. Isi setiap kolom untuk menyimpan informasi biaya yang Anda buat dan klik “Buat Pembayaran Baru”.
Langkah 5 Lihat laporan keuangan
Langkah terakhir dalam melihat laporan keuangan seperti laporan laba rugi, akuntansi, laporan arus kas, ringkasan bisnis dan lainnya ada di menu Laporan.
Semua laporan keuangan dikelola oleh Jurnal berdasarkan input transaksi dan pembayaran.
Bu Anne hanya dapat melihat laporan-laporan yang dibutuhkan perusahaan retail setiap bulan atau selama periode akuntansi dengan mengklik menu laporan kapan saja dan dimana saja. https://proconsult.id/