Informasi cara diet ibu menyusui yang sehat dan efektif dalam mengembalikan bentuk tubuh selepas melahirkan sangat dibutuhkan oleh kaum wanita. Perubahan tubuh setelah melahirkan memang membuat kebanyakan wanita merasa kurang percaya diri, sehingga wajar jika mereka sangat membutuhkan cara diet menurunkan berat badan yang tidak mengganggu kegiatan menyusui ASI eksklusif.
Namun, yang menjadi pertanyaan adalah apakah kebutuhan nutrisi yang diperoleh bayi dari ASI ibu menyusui tetap terpenuhi? Oleh sebab itu, sebelum mulai melakukan diet menyusui, kaum wanita harus mengetahui beberapa aturan pentingnya.
Saat Menyusui, Apakah Ibu boleh Melakukan Diet?
Sebenarnya arti dari diet adalah kegiatan mengatur asupan atau pola makan yang baik untuk kepentingan tubuh. Biasanya istilah diet digunakan saat seseorang mengalami kondisi tertentu yang berhubungan dengan kesehatannya, misalnya saat ingin mengatur asupan makanan, penyakit diabetes, ginjal, maupun jantung.
Sementara arti diet untuk orang-orang yang ingin mendapatkan berat badan ideal adalah kegiatan menurunkan berat badan, baik itu dengan cara berolahraga maupun membatasi konsumsi makanan. Nah, bagi Anda yang ingin menjalani diet ibu menyusui yang aman dengan tujuan mengembalikan berat badan semula, maka pastikan nutrisi ASI yang dibutuhkan bayi sudah tercukupi.
Karena saat memproduksi ASI, Ibu akan sangat membutuhkan nutrisi dalam jumlah banyak. Dan jika nutrisi tersebut tidak terpenuhi dengan baik, bukan hanya produksi ASI yang berkurang tetapi juga zat gizi yang terkandung di dalamnya. Selama menyusui Anda juga harus dapat memilih bahan makanan sehat dan banyak manfaat.
Singkatnya, makanan yang mengandung gizi penting bagi produksi ASI dibutuhkan setiap ibu baik sebelum maupun setelah melahirkan. Jadi, silahkan lakukan diet yang sehat dan aman jika Anda memang sangat menginginkan bentuk tubuh semula.
Berapa Banyak Gizi yang Dibutuhkan Ibu Menyusui?
Sebenarnya, program diet tidak terlalu dianjurkan bagi ibu menyusui karena ditakutkan dapat mengurangi nutrisi penting yang diproduksi dalam ASI. Berikut ini angka kecukupan gizi yang dibutuhkan oleh ibu menyusui usia 19-29 tahun:
- 67,2 gr lemak
- 75-80 gr protein
- 2560-2590 kkal energi
- 405-415 gr karbohidrat
- 37-38 gr serat
- 3000-3159 ml air
Sedangkan untuk ibu menyusui yang sedang berusia 30-49 tahun:
- 62,2 gr lemak
- 75-80 gr protein
- 2480-2550 kkal energi
- 385- 395 gr karbohidrat
- 35-36 gr serat
- 3000-3150 ml air
Cara Aman dan Sehat Turunkan Berat Badan Saat Menyusui
Jangan menurunkan berat badan dengan cara berlebihan, karena Anda masih harus memberikan ASI eksklusif kepada si kecil. Untuk itu, gunakan cara aman dan sehat turunkan berat badan saat menyusui berikut ini.
- Kurangi batasan makanan yang dikonsumsi, karena tidak baik selama ibu masih menyusui.
- Secara bertahap mengurangi asupan makan (porsi).
- Setelah melahirkan tidak dianjurkan terburu-buru melakukan diet.
- Menyusui sesering mungkin, karena semakin banyak ASI yang diproduksi semakin banyak kalori yang terbakar.
Dan itulah aturan penting saat dalam program diet ibu menyusui. Jangan lupa terapkan saat ingin menurunkan berat badan namun tetap menjaga kualitas ASI yang diproduksi. Sekian.