Hal yang Wajib Diketahui dalam Membuat QRIS, Pembayaran Lebih Cepat dan Aman

Pembayaran QRIS merupakan kepanjangan dari Quick Response Code Indonesian Standard. Jenis pembayaran ini bisa digunakan oleh seluruh aplikasi pembayaran dari Penyelenggara bank atau non-bank. Namun, ada beberapa hal yang masih jarang diketahui banyak orang mengenai sistem pembayaran ini. Ketahui apa saja yang wajib anda ketahui sebelum membuat QRIS.

7 Hal yang Wajib Diketahui Mengenai Pembuatan QRIS

1. Proses Pembuatan QRIS

Banyak orang yang masih belum paham mengenai cara membuatnya dan menganggap bahwa prosesnya akan memakan waktu yang lama dan rumit. Sebenarnya, pembuatan QRIS dapat dilakukan hanya dengan memilih aplikasi pembayaran resmi yang akan diunduh. Jika sudah terpasang, pelanggan akan mendaftarkan diri ke salah satu PJSP dan menyediakan salad yang cukup.

Melalui aplikasi inilah, pembeli akan memindai atau scan kode QRIS yang penjual gunakan. Pembeli dapat memasukkan nominal total pembayaran untuk ditransfer atau dilunasi. Setelah itu pembeli diminta untuk mengotorisasi transaksi pada ponselnya dan mengkonfirmasi transaksi kepada penjual agar kegiatan pembayaran berjalan dengan lancar dan baik.

2. Keamanan QRIS untuk Dipindai

Pada umumnya, banyak orang yang masih ragu-ragu akan keamanan dari penggunaan QRIS. Mereka khawatir akan ponselnya diretas atau dana tiba-tiba terkuras. Dalam mengatasi hal ini, Bank Indonesia mengimbau kepada pelanggan untuk melakukan verifikasi keakuratan setiap bertransaksi. Ketika mengunduh aplikasi pembayaran, pastikan bahwa aplikasinya telah terdaftar di PDSP.

Aplikasi PJSP dilengkapi oleh fitur keamanan untuk mendeteksi serta mencegah fraud transaksi ke penjual palsu. Setelah memindai kode QR, pelanggan wajib memeriksa apakah nama penjual yang ditampilkan pada aplikasi pembayarannya sesuai dengan nama penjual yang ditampilkan di atas label QRIS. Jika transaksi berhasil, pelanggan akan mendapatkan notifikasi keberhasilan pembayaran.

3. Bukti Sukses Kegiatan Bertransaksi

Pertanyaan mengenai apakan bukti fisik diperlukan dalam bertransaksi memang sering ditanyakan oleh banyak orang yang hendak menggunakan QRIS untuk membayar. Jawabannya yaitu tidak perlu. Sebab, tidak ada persyarat untuk bukti fisik dari transaksi QRIS. Namun, penjual bisa menyediakannya apabila pelanggan membutuhkannya.

Untuk memastikannya, pembeli juga dapat melakukan cara lain yaitu melalui notifikasi di aplikasi pembayaran. Disana, tercantik detail informasi mengenai transaksi yang telah dilakukan. Mulai dari jam, tanggal, hari, hingga nominal pembayaran. Dengan ini, keduanya juga tidak perlu repot-repot menyimpan bukti fisik transaksi yang bisa hilang sewaktu-waktu.

4.  Durasi Proses Pembuatan QRIS

Perlu anda ketahui bahwa durasi proses membuat QRIS tidak memakan waktu yang banyak. Sebab, setelah pendaftaran dilakukan secara online, waktu paling cepat yang diperlukan yaitu hanya 14 hari kerja dan paling lama 30 hari kerja. Hal ini karena operator membutuhkan waktu untuk memeriksa semua dokumen lengkap untuk divalidasi.

Membuat QRIS menawarkan berbagai keuntungan, keamanan, dan kemudahan. Terlebih lagi, setelah anda dapat menggunakannya. Layanan Duitku dapat digunakan sebagai aplikasi yang memindai QRIS agar kegiatan transaksi dilakukan dengan aman, nyaman, dan cepat. Belum lagi, berbagai fiturnya yang bisa dipilih oleh pelanggan.