Keluarga kecil terdiri dari Ayah, Bunda, dan satu anak. Jika paham banyak anak banyak rejeki selalu didengungkan oleh orang tua jaman dulu, maka lain halnya dengan jaman modern. Keluarga kecil acapkali menjadi pilihan.
Selain itu, sebuah penelitian yang diterbitkan oleh The Washington Post menyebutkan bahwa keluarga kecil membawa dampak positif terhadap perkembangan anak.
Perkembangan Psikologis Anak
Di dalam penelitian tersebut, ada beberapa perilaku anak pertama yang dipelajari, yaitu:
- Perilaku anak pertama sebelum dan setelah anak kedua lahir.
- Sikap orang tua terhadap anak pertama sebelum dan setelah anak kedua lahir.
Hasil penelitian The Washington Post tersebut kemudian menuliskan hasilnya sebagai berikut:
- Kemampuan kognitif anak pertama mengalami penurunan setelah anak kedua lahir.
- Waktu yang diluangkan orang tua ke anak pertama berkurang setelah anak kedua lahir.
- Biaya pendidikan semakin tinggi sehingga menimbulkan masalah di dalam keluarga.
Untuk menghindari masalah tersebut, keluarga kecil adalah salah satu solusi terbaik. Baik untuk perekonomian keluarga maupun untuk perkembangan psikis anak.
Jika Anda kuatir si anak tunggal akan menjadi egois dan tidak terbiasa berbagi, maka Anda dan pasangan bisa mengajarkannya setiap hari. Ajarkan ananda untuk bersosialisasi dengan lingkungan dan berbagi dengan siapapun yang membutuhkan. Yuk, jadi keluarga bahagia.