Upcycling adalah kegiatan meningkatkan nilai suatu benda yang sebelumnya mungkin dipandang sebelah mata atau dianggap sangat umum menjadi lebih worth it. Lalu, apa saja contoh produk upcycling yang bisa dikembangkan? Berikut adalah beberapa ulasannya.
- Kantong Kain dari Baju Bekas
Saat ini, sudah banyak orang-orang yang menjadikan kain sebagai wadah untuk barang jualannya. Baik kain polos maupun motif, keduanya sama-sama menarik.
Dengan sifatnya yang reusable, salah satu jenis dan contoh kemasan ramah lingkungan ini bisa meminimalisir dampak penggunaan plastik. Produk ini bisa dibuat dari limbah garmen atau baju bekas.
- Pot dari Bola yang Rusak
Membuat pot yang estetik tentunya tak sulit lagi jika Anda menerapkan prinsip upcycling. Karena bola plastik yang rusak bekas anak-anak bermain sangat bisa diolah dengan dipotong untuk dijadikan pot yang bermanfaat.
- Tempat Duduk dari Ban Bekas
Berikutnya, ada tempat duduk untuk santai dari ban bekas, yang dicat dan diberi dudukan nyaman, dan bisa juga Anda dukung dengan cushion empuk. Tak hanya untuk dipakai sendiri, produk ini juga bisa dijual ke café kekinian yang menerapkan konsep anti mainstream.
- Meja dari Botol Plastik Bekas
Siapa sangka, botol plastik bekas yang disusun bisa menjadi sangat kokoh dan semakin kuat apabila diisi dengan kertas bekas atau semen. Anda bisa membuatnya menjadi bentuk kubus atau balok, dan memberikan alas pada bagian atas serta bawah dari triplek untuk menyulapnya menjadi meja.
- Tab Holder dari Bahan Kaleng Susu Bekas
Masalah penumpukan sampah bekas susu bayi kerap dialami keluarga muda yang mempunyai anak-anak lebih dari satu. Kaleng susu yang menumpuk sebenarnya bisa digunakan kembali dengan nilai fungsional yang berbeda.
Potonglah seperempat bagian melintang dari kaleng susu bayi yang kuat itu, dan kemudian lakukan pengamplasan agar permukaannya tidak melukai tangan. Setelah itu, cat bagian yang sudah diamplas dengan cat minyak warna-warni atau apa saja.
Setelah itu, Anda bisa menggunakan seperempat potongan yang lain untuk menyangga dan menjadi kaki dari tab holder tersebut. Tentunya harus dilakukan beberapa pemotongan sesuai dengan model yang diinginkan.
- Tempat Tisu dari Kaleng Kental Manis
Tak hanya kaleng susu yang ukurannya besar, kaleng kental manis juga kadang menjadi sampai yang tak bisa dihindari, akibat pemakaiannya di dalam lingkup keluarga yang banyak dilakukan. Anda bisa melubangi salah satu bagian dari kaleng kecil tersebut dan membersihkannya dulu.
Step selanjutnya adalah pengaplasan bagian yang dibuka, karena mungkin permukaannya agak tajam. Pastikan jika permukaannya sudah aman untuk dipegang. Kemudian, Anda bisa menambahkan karton yang cantik atau kain flanel sebagai tempat untuk mengambil tisu.
- Organizer dari Bungkus Kemasan Detergen
Bungkus detergen apalagi yang kemasannya sachet kerap menjadi masalah kebersihan bagi banyak orang. Tak hanya rumah tangga, di tempat usaha seperti hotel, penginapan, hingga lokasi laundry pun sampah ini cukup sulit untuk dihindari.
Sebagai langkah untuk mengupgrade nilai fungsionalnya, bersihkan bungkus tersebut dan kemudian tata dengan menggunakan lem di sebuah kain flanel besar. Gunakan sebagai organizer dengan menambahkan plastik supaya tampak lebih rapi.
Dari beberapa informasi penerapan sistem upcycling di atas, manakah yang menurut Anda paling mudah diaksekusi? Yuk terapkan mulai dari diri sendiri. Menarik bukan? Dan untuk lebih jelasnya anda bisa mengikuti workshop upcycling. Selamat mengikuti !