Wirid Menggunakan Asmaul Husna

Keutamaan mengajarkan Asmaul Husna pada Anak | Popmama.com

99 Asmaul Husna bisa Anda jadikan sebagai wirid, wirid yang satu ini sudah sering di gunaka oleh para ulama dari jaman dulu, hal ini karena di dalam Asmaul Husna ini ada berbagai keutamaan yang baik.

Asmaul Husna ini di percaya sebagai media yang cukup manjur untuk membuka berbagai pintu kebaikan, baik secara batin maupun lahir. Sayyid Muhammad bin Alwi al-Maliki al-Hasani pernah mengakatan di dalam kitab Abwabul Faraj (1971: 132)

“sebagian ulama salaf tiap bakda shalat Maghrib memiliki rutinitas bersama teman-temannya membaca surat Yasin, dilanjut melantunkan Asmaul Husna, doa Asmaul Husna, lalu memohon sesuatu kepada Allah”

Ulama besar tasawuf Al-Azhar kelahiran Sudan, Syekh Shalih al-Ja’fari bercerita bahwa dia ini pernah melantunkan Asmaul Husna untuk wiridnya. Beliau ini percya jika Alam dan seluruh isinya ini adalah sebuah manifestasi dari nama-nama Allah jadi siapapun yang berdoa dengan memnggunakan Asmaul Husna maka dia ini sedang berusaha menarik semua kebaikan kepada dirinya.

Dia ini berdoa kepada Allah SWT sambil membentengi dirinya sendiri dari berbagai ancaman yang ada. Salah satu contohnya jika melantunkan Yâ Raḫmân yang artinya Yang Maha Penyayang, maka beliau ini sedang memohon limpahan dari rahmat serta kasih sayang dari Allah SWT.

Pada saat membaca Yâ Lathîf yang artinya Yang Mahalembut, artinya beliau sedang memohon kelembutan . Saat membaca Yâ Ghafûr yang artinya Yang Maha Pengampun maka beliau ini sedang meminta pengampunan. Saat melantunkan Yâ Razzâq yang artinya Yang Maha Pemberi rezeki, maka beliau ini sedang meminta di berikan rezeki oleh Allah SWT.

Maka dari itu untuk Syekh Shalih al-Ja’fari, Asmaul Husna ini bukan hanya deretan mana yang agung, tapi bisa juga jadi salah satu media untuk berdoa kepada Allah SWT. Saat membaca Asmaul Husna beliau ini berharap bisa menyingkirkan berbagai hal yang buruk.

Hal baik tersebut bisa Anda contoh dalam kehidupan sehari-hari, bagi Anda yang ingin mengamalkannya juga sebagai wirid ini dia 99 Asmaul Husna yang bisa Anda baca:

  1. Ar-Rahmânu
  2. Ar-Raḫîmu
  3. Al-Maliku
  4. Al-Quddûsu
  5. As-Salâmu
  6. Al-Mu’minu
  7. Al-Muhaiminu
  8. Al-`Azizu Yang
  9. Al-Jabbâru Yang
  10. Al-Mutakabbiru
  11. Al-Khâliqu
  12. Al-Bâri’u
  13. Al-Mushawwiru
  14. Al-Ghaffaru
  15. Al-Qahhâru
  16. Al-Wahhâbu
  17. Ar-Razzâqu
  18. Al-Fattâhu
  19. Al-`Alîmu
  20. Al-Qâbidlu
  21. Al-Bâsithu
  22. Al-Khâfidlu
  23. Ar-Râfi`u
  24. Al-Mu`izzu
  25. Al-Mudzillu
  26. As-Samî`u
  27. Al-Bashîru
  28. Al-Ḫakamu
  29. Al-`Adlu
  30. Al-Lathîfu
  31. Al-Khabîru
  32. Al-Ḫalîmu
  33. Al-`Adhîmu
  34. Al-Ghafûru
  35. Asy-Syakûru
  36. Al-`Aliyyu
  37. Al-Kabîru
  38. Al-Ḫafîdhu
  39. Al-Muqîtu
  40. Al-Ḫasîbu
  41. Al-Jalîlu
  42. Al-Karîmu
  43. Ar-Raqîbu
  44. Al-Mujîbu
  45. Al-Wâsi`u
  46. Al-Ḫakîmu
  47. Al-Wadûdu
  48. Al-Majîdu
  49. Al-Bâ`itsu
  50. Asy-Syahîdu
  51. Al-Ḫaqqu
  52. Al-Wakîlu
  53. Al-Qawiyyu
  54. Al-Matînu
  55. Al-Waliyyu
  56. Al-Ḫamîdu
  57. Al-Muḫshî
  58. Al-Mubdi’u
  59. Al-Mu`idu
  60. Al-Muḫyi
  61. Al-Mumîtu
  62. Al-Ḫayyu
  63. Al-Qayyûmu
  64. Al-Wâjidu
  65. Al-Mâjidu
  66. Al-Wâḫidu
  67. Al-Aḫadu
  68. Ash-Shamadu
  69. Al-Qâdiru
  70. Al-Muqtadiru
  71. Al-Muqaddimu
  72. Al-Muakhiru
  73. Al-Awwalu
  74. Al-Âkhiru
  75. Adh-Dhâhiru
  76. Al-Bâthinu
  77. Al-Wâlî
  78. Al-Muta`âli
  79. Al-Barru
  80. At-Tawwabu
  81. Al-Muntaqimu
  82. Al-`Afuwwu
  83. Ar-Ra’ûfu
  84. Mâlikul-mulki
  85. Dzul-Jalâli wal-Ikram
  86. Al-Muqsithu
  87. Al-Jâmi`u
  88. Al-Ghaniyyu
  89. Al-Mughnî
  90. Al-Mâni`u
  91. Adl-Dlâru
  92. An-Nâfi`u
  93. An-Nûru
  94. Al-Hâdî
  95. Al-Badî`u
  96. Al-Bâqî
  97. Al-Wâritsu
  98. Ar-Rasyîdu
  99. Ash-Shabûru